Wajah dalam bingkai

Potongan rotan yang tersusun,
mimik-mimik misteri,
garis sungging yang tak wajar,
sinar mata yang tersekat,
juntai keanehan.

Separuh badan yang bercerita,
    "Laut tak kan pernah tidur,
     udara tak kan jauh dari tubuh.
     Luka adalah titik kecil dari aksara,
     duka adalah garis pendek pada kata.
     Bermakna,
     Tak bermakna.
     Wajahku biarlah terbingkai,
     perasaanku terpancung keadaan.
     Titik kecil dan garis pendek
     adalah kenihilan."

Kunti Dewanagari

0 komentar: