Penyanyi kecilku

Aku labuhkan kapalku
di samudra kedua,
padamu, penyanyi kecilku.

Aku sayupkan nyanyianmu
di pelukanku.

Dari kisi-kisi yang memisahkan,
rasakan dawai rindu bergetar,
menyatukan jari kita.
Bersama memandang datar,
menyatukan hati kita,
di berlikunya jalanku.

"Untukmu tiadalah akhir,
 hanya jemari yang bertautan,
 untukmu, penyanyi kecilku."

Setiawan

5 komentar:

Organikaceh said...

Puisi yg bagus.
Salam kenal.

Encik MT said...

Niceee!!

Obat Sakit 2011 said...

salam untuk penyanyi kecilnya gan

Merliza said...

saya kurang pandai mengejawantahkan untaian kata seperti ini (puisi).. apa kurang peka itu artinya ya?!?! hmm..

Majalah Masjid Kita said...

usia berapa anaknya nih?!??!?!