Aku labuhkan kapalku
di samudra kedua,
padamu, penyanyi kecilku.
Aku sayupkan nyanyianmu
di pelukanku.
Dari kisi-kisi yang memisahkan,
rasakan dawai rindu bergetar,
menyatukan jari kita.
Bersama memandang datar,
menyatukan hati kita,
di berlikunya jalanku.
"Untukmu tiadalah akhir,
hanya jemari yang bertautan,
untukmu, penyanyi kecilku."
Setiawan
Penyanyi kecilku
Diposkan oleh Iwan Troides di 5:00 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
5 komentar:
Puisi yg bagus.
Salam kenal.
Niceee!!
salam untuk penyanyi kecilnya gan
saya kurang pandai mengejawantahkan untaian kata seperti ini (puisi).. apa kurang peka itu artinya ya?!?! hmm..
usia berapa anaknya nih?!??!?!
Post a Comment