........

Pengarang yang kehabisan mangsi
menekan penanya lebih dalam,
di pijakan bumi,
dikertas- kertas hitam.

Penyesal yang mengetahui masa depan
berjalan dengan keterpaksaan,
di pesanggrahan kehidupan,
dipahitnya kenyataan.

Dua dunia yang seirama,
di rawa-rawa,
di bunga-bunga bakung,
di mulut-mulut buaya,
yang gemar berbohong.

Kunti Dewanagari

0 komentar: