Satu anjing berjalan tatih menyusuri hidup,
mulutnya bungkam,
matanya nanar.
mencari jejak yang tak pasti,
mendengusi aroma yang sangsi.
Luka ditubuhnya,
luka dihatinya,
tiada yang mau tahu.
Satu anjing mendongak menunggu harap,
di tempat sampah.
Setiawan
25.11.09
Anjing
Diposkan oleh Iwan Troides di 10:53 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment