Pagi

Kelopak mawar terselimut embun,
kabut masih saja menghalangi mentari,
aroma pinus memenuhi udara.

Aku yang terbangun dikarenakan bayangmu,
memandang kosong langit kamar.

Pagi,
masih memandangi dirimu dalam bingkai,
masih untukmu.

Kunti Dewanagari

0 komentar: