Sebuah desau yang dikibas cahaya zaitun dilubang yang tak tembus,
dan tembus dikalbumu,
anak dari kehampaan.
Dan kerinduan demi kerinduan meluluh ke jiwa-jiwa,
dengan selimut damai yang memeluk syair-syair langit.
tentang Kun,
tentang Fayakun.
Inilah liukan ranting perenungan,
dayuan kalam mahapurna yang melambai
dari daun-daun yang dipenuhi serat-serat ketundukan,
berisikan rajah-rajah nama Tuhan.
Bacalah,
dengan nama Tuhan yang menciptakan.
Bacalah,
dan jadikan air matamu adalah oase
bagi perjalananmu kelak.
Serdadu Gembel
Daun Daun Langit
Diposkan oleh Iwan Troides di 11:16 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment